Setelah lebih menekuni olahraga lari, saya menemukan kegemaran baru: mendengarkan podcast.

Secara saya orangnya pembosan. Dan saya pernah bahas sebelumnya, kalau saya dulu tidak suka lari karena it’s too boring for me. The thinking of running many Kms without any interactive activities to play along sound not attractive enough.

Tapi ternyata setelah menekuni lari, saya jadi terpacu untuk mengalahkan rekor diri sendiri (thanks to Strava). Tapi tetap saja, waktu 30 menit sampai 1 jam berlari tanpa ada aktifitas multi tasking lain masih unbearable. Di situlah biasanya saya, seperti mungkin pelari lain, mendengarkan musik.

Tapi ternyata setelah sekian lama mendengarkan musik, akhir-akhir ini saya malah lebih suka mendengarkan podcast. Terutama podcast sepakbola di Spotify.

Awalnya karena sejak sepakbola liga Eropa kembali berjalan setelah lockdown pandemi. Jadwal pertandingan amat padat. Klub kesayangan, Manchester United, yang masih berlaga di tiga kompetisi (Premier League, FA Cup dan Europa League) bahkan harus bertanding 2-3 kali seminggu. Jadi sebagai sports enthusiast seperti saya, banyak yang harus diikuti dan dibaca mengenai hasil dan analisis pertandingan.

And here podcast came to the rescue.

Dengan mendengarkan podcast, ternyata saya bisa mengikuti informasi terkini mengenai pertandingan yang terjadi. Sambil berlari pagi selama 30 menit, saya jadi terhibur dan kaya informasi. Karena di podcast yang saya ikuti, bukan saja reportase hasil pertandingan yang saya dapatkan. Namun juga analisis taktik, strategi, dan juga wawancara dengan pemain atau manajer yang umumnya kita lihat di televisi.

Saking senangnya dengan podcast sepakbola ini, saya jadi ketagihan. Bahkan kalau sedang duduk di kursi pijat, ataupun mengendarai mobil, saya juga melanjutkan mendengarkan podcast.

Berikut adalah 5 podcast sepakbola pilihan saya (dan BAHASA yang digunakan). Silahkan dicoba untuk diklik dan didengarkan. Siapa tahu ikut ketagihan seperti saya. Hehehe.

1. The Sky Sports Football Podcast (ENG)

Podcast sepakbola ini khusus membahas pertandingan-pertandingan di Premier League, Liga Utama Inggris. Kelebihannya adalah menghadirkan pundit sepakbola yang sebelumnya adalah pemain sepakbola profesional yang pernah bermain di Liga Utama. Jadi kredibilitas komentar dan kedalaman analisisnya dapat dipertanggung jawabkan. Mulai dari Graeme Souness, Roy Keane, Patrice Evra, Jamie Redknapp. Tapi saya paling suka mendengarkan kalau Gary Neville dan Jamie Carragher saling beradu opini. Rivalitas Manchester United dan Liverpool masih sering terbawa.

Link podcast: https://open.spotify.com/show/4qJ5vj67gQcp0ACR5rYWPp?si=JP2tiTrQReer_5fTAURmKw

2. Football Weekly by The Guardian (ENG)

Podcast satu ini juga mayoritas membahas Premier League. Tapi kadang juga membahas liga-liga utama lain seperti Liga Italia ataupun Liga Spanyol. Digawangi oleh kolumnis dan responden dari koran The Guardian, saya senang podcast ini karena british joke nya. Penuh dengan candaan sarkasme dan football banter yang segar. Digawangi oleh Max Rushden, menghadirkan Barry Glenndening, Jonathan Liew, atau Sid Lowe, yang bagi pembaca setia The Guardian sudah tidak asing dengan analisis sepakbola mereka yang tajam dan berbobot.

Link podcast: https://open.spotify.com/show/6w8qWe0kjgHEHSWDSDGoLW?si=GPahhFvfRliJnBXd0hPTeQ

3. Box2Box Football Podcast (IND)

Nah ini sebetulnya podcast show yang pertama saya ikuti. Gara-garanya membaca di Twitter dari account Pangeran Siahaan yang memang menjadi pemrakarsa Box2Box ini. Awalnya senang mendengarkan karena fan banter antara Pangeran Siahaan dan Coach Justinus Lhaksana. Tapi semakin ke sini, ternyata podcast ini juga menyajikan ulasan pertandingan dan pernak pernik sepakbola Eropa yang menarik. Dengan hadirnya podcaster muda berbakat seperti Dex Glenizza, Rosi dan Raditya, Box2Box Football Podcast juga menjadi podcast yang saya rajin ikuti setiap minggunya.

Podcast link: https://open.spotify.com/show/1hUrLTyWl3XzOFYjMcYYgU?si=bWZ0ZTq1S1a7-X5xSk3cHg

4. TiFo Football Podcast (ENG)

Nah kalau podcast ini saya baru-baru saja mengikuti. Digawangi oleh responden dari majalah online berbayar, The Athletic, saya menyukai podcast ini karena analisisnya yang penuh dengan statistik dan mendalam. Bahkan kadang mereka menyajikan unsur sejarah dan geografis yang membuat kita lebih memahami mengapa permainan sepakbola berubah dari masa ke masa. Atau mengapa rivalitas Glasgow Rangers dan Glasgow Celtics, atau Manchester United dan Liverpool terjadi. Menarik untuk diikuti, walau tidak sesegar penyajian podcast ala The Guardian.

Link podcast: https://open.spotify.com/show/06QIGhqK31Qw1UvfHzRIDA?si=sllZ1wB3Rp6xwJA4n5oDPA

5. Podcast Retropus (IND)

Saya gak terlalu sering mengikuti podcast yang satu ini. Tapi jujur, yang membuat saya tercantol pertama kali adalah gelak tawa salah satu podcaster-nya, Febri, yang menurut saya contagious. Menghibur untuk didengarkan, terutama kalau lagi bosan mendengarkan perbincangan sepakbola yang kelewat serius. Karena ini podcast banyak bercandanya. Dan bahkan sering yang didiskusikan bukan masalah sepakbola. Dari rata-rata 2 jam panjang episodenya, hampir 1 jam malah diawali dengan pembicaraan masalah-masalah aktual yang sedang dibahas netijen.

Link podcast: https://open.spotify.com/show/2zMUH3nJpXQQDaQpkNFr7Q?si=NCokDOqRSmmAOMucI4Mf2g