Hari ini janjian ketemuan dengan keluarga oom Indra Hadis dan Nadya untuk makan siang di steak lezat nan heits Peter Luger di Brooklyn. Berhubung NY macet dan Uber mahal, kita banyak berjalan kaki dan memanfaatkan NY Subway Train yang historik (baca: tua) dan agak-agak menyeramkan ☺️

Tapi asyik juga sih. Secara NY Subway Train kan sering dipakai dalam scenes film-film Hollywood. Terutama adegan seram dan menegangkan. Kejar-kejaran, tembak-tembakan, bahkan sampai pembunuhan. Jadinya dapet dramanya. Haha.

Tapi memang itu semua prelude sebelum kita masuk agenda utama: makan steak terkenal di Peter Luger.

Restoran yang berdiri sejak tahun 1887 di Brooklyn ini sudah langganan mendapat penghargaan. Selain menyandang status sebagai Michelin Star restaurant (yang berarti masuk dalam deretan elit restoran terenak), Peter Luger juga dinobatkan sebagai “Top Steakhouse” di New York oleh Zagat Review tak terputus sejak tahun 1984! Top enggak tuh?

Dan memang saat saya mencicipi gigitan pertama dari steak Portebello nya yang terkenal, saya langsung tahu alasannya.

Kita memesan dengan tingkat kematangan “medium”. Sepertinya ini adalah tingkat kematangan optimal. Karena kita mendapatkan bagian luar yang kering dan crunchy. Namun bagian dalam steak-nya empuk dan juicy. Bumbu meresap dalam. Rasanya memang sedikit asin, which I like. Tanpa diolesi saus apapun, steak ini sudah sangat lezat disantap.

Untuk dapat menikmati Peter Luger Anda disarankan untuk reservasi di http://www.peterluger.com. Lebih disarankan lagi membawa teman yang banyak. Karena Anda bisa memesan steak lebih banyak dan menikmatinya bersama-sama. Seperti yang saya lakukan. Tonton pengalaman lengkap saya di vlog saya di bawah ini: