Kemarin saya menemukan tagar dan foto ini di Twitter. Dibuat oleh tim BTP, saya suka sekali dengan tagarnya: #BesokTjahajaPulang.

Rasanya seperti menyambut secercah cahaya harapan.

Harapan akan seorang politikus yang punya komitmen kuat untuk selalu bersih membela rakyat.

Memang BTP bukan manusia sempurna (and who are?). Dia telah melakukan kesalahan. Mulut dan emosinya yang kadang tidak terkontrol. Sebagai figur publik, ini fatal. Dan ini dimanfaatkan oleh lawan politiknya.

Tapi dibalik itu saya tidak percaya dia bermaksud melecehkan Islam. Sebagai Muslim kita pasti sangat paham dengan “Inna a’malu binniyat”

Niat dia bukan itu. Niat dia sama dengan saya. Niat ingin berkata sama kepada banyak rekan saya, “jangan mau diboongin politikus kampret pake agama!”

Hari ini dia bebas. Sudah patuh menjalani hukuman.

Dalam situasi politik yang sedang tidak jelas saat ini, kehadirannya seakan memberikan moral kompas panggung politik.

Saat Jokowi sibuk bermanuver untuk Pilpres. Saat rivalnya berakrobat populis. Rakyat yang bukan pendukung fanatik gerah dan kehilangan arah.

Kembalinya BTP memberikan secercah harapan. Menarik untuk menyimak sinyal dari BTP. Sinyal yang mungkin menentukan arah pilihan rakyat di bulan April.

Selamat hadir kembali Pak BTP!

#WelcomeBackBTP