Karena saya sudah cukup lama memiliki sepeda Brompton, banyak teman saya yang mau membeli kemudian bertanya tipe mana yang cocok untuk mereka. Tulisan ini bermaksud untuk membantu menjawab beberapa pertanyaan ini, berupa sedikit panduan dalam memilih sepeda lipat jenis Brompton. Sebagian tulisan disadur dari artikel bagus dari Sepeda.Me.

Untuk memudahkan pembaca, saya bagi panduan ini menjadi beberapa bagian. Silahkan di klik sesuai dengan minat. Atau baca secara berurutan juga sangat disarankan:

Menu Panduan Membeli Sepeda Brompton

• Sejarah Sepeda Brompton
• Panduan Memilih Sepeda Lipat
• Komponen Sepeda Lipat Brompton:
  1. Handle Bar
  2. Gears
  3. Mud Guard
• Pilihan Warna Sepeda
• Pilihan Bahan Rangka Sepeda
• Brompton Edisi Khusus (Special Edition)
• Harga Sepeda Brompton

Sejarah Sepeda Brompton

Brompton pertama kali didesain oleh Andrew Ritchie, seorang entrepreneur dari Inggris di tahun 1975. Nama Brompton diambil dari nama daerah tempat Andrew membuat sepedanya ini. Yakni di Brompton, Kensington, London. Kemarin saat saya jalan-jalan liburan sendirian ke London, saya sempat mengunjungi daerah ini sambil naik sepeda dan kereta Tube.

Setelah melalui berbagai iterasi desain, akhirnya Andrew berhasil menciptakan sepeda lipat Brompton pertama di tahun 1977. Tapi baru tahun 1981, di mana Andrew berhasil menyakinkan beberapa penyandang dana, yang kebanyakan teman-temannya, untuk memulai produksi Brompton MK1. Hanya dijual dalam satu warna: merah menyala. Sampai saat ini, Brompton MK1 ini menjadi incaran kolektor Brompton. Dan dipajang di beberapa official store Brompton, termasuk salah satu di Brompton Junction di Singapura.

Kini Brompton sudah menjadi global phenomenon. Diproduksi dengan beberapa jenis, tipe dan warna. Popularitasnya mendunia.

Kembali ke Menu Panduan

Panduan Memilih Sepeda Lipat

Memilih sepeda lipat haruslah menyesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan selera. Sebelum membeli sepeda lipat, perlu kita ketahui apakah sepeda lipat nantinya dibawa untuk berkeliling sekitar rumah saja, touring, atau bersepeda di jalan raya, bike to work, dan lainnya.

Perlu juga mengetahui area bersepeda, mulai dari jalan datar, miring, dan berbukit, memerlukan sistem penggerak yang berbeda agar optimum dalam bersepeda.

Bentuk tubuh dan kemampuan fisik, terkait dengan posisi nyaman ketika di atas sepeda juga menjadi pertimbangan, sehingga bisa memilih sepeda dengan bentuk yang cocok dengan kita. Membungkuk, tegak, atau bervariasi, bisa disesuaikan dengan pemilihan handlebars yang pas.

Warna menjadi pilihan yang menyenangkan untuk mata, Brompton menawarkan banyak pilihan warna yang bisa dikombinasikan juga, agar sesuai dengan preferensi masing-masing orang.

Pada official store Brompton, seperti Brompton Junction di Singapore, Brompton bisa di-customize. Sehingga kita bisa memilih jenis dari masing-masing komponen pada sepeda lipat Brompton, berdasarkan apa yang kita mau. Termasuk kombinasi warna. Tapi sepengetahuan saya pesanan custom order ini makan waktu. Di Singapore saja, saya tanya membutuhkan waktu 3-4 bulan. Itu pun masih dengan embel-embel “not promise“. Hehehe.

Oleh karenanya di Indonesia hampir semua toko menjual yang sudah jadi (built in). Setelah membeli sepeda utuh, kalau mau mengganti komponen harus membeli komponen baru lagi.

Masalahnya di Indonesia tidak semua pilihan warna dan tipe ada. Yang masuk specs nya terbatas. Bahkan dengan semakin melambungnya popularitas Brompton, untuk tipe-tipe tertentu harganya jadi melambung 2-3 kali kipat harga aslinya. Gile bener.

Terlepas dari itu, sebelum membeli Brompton, kita perlu mengetahui komponen apa saja yang ditawarkan Brompton, sehingga kita bisa memilih sepeda lipat Brompton yang sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Kembali ke Menu Panduan

Sejatinya ada tiga pilihan komponen utama yang menentukan tipe sepeda Brompton:

Komponen Sepeda Lipat Brompton

1. Handlebars
2. Gears
3. Mud Guard

Pilihan tiga komponen ini yang kemudian membentuk penamaan tipe Brompton pada umumnya. Rumusnya:

 Jadi jangan bingung kalau melihat tulisan tipe Brompton seperti S6L atau M3R, dengan mengacu pada rumus di atas dan membaca penjelasan komponen di bawah ini, Anda akan bisa segera menerka jenis Brompton seperti apa.

Berikut beberapa komponen utama pada sepeda lipat Brompton yang bisa mempengaruhi karakter dan rasa ketika bersepeda.

Stang atau handlebars adalah komponen yang terpenting ketika memilih sepeda lipat Brompton. Tinggi stang sepeda Brompton sudah fix, tidak bisa siatur ketinggiannya. Brompton mempunyai empat pilihan jenis stang yang memiliki karakter berbeda, jadi pilih yang sesuai dengan gaya dan kemampuan bersepeda kita. Kita akan lihat semua jenis untuk melihat mana yang cocok untuk dipakai:

Kembali ke Menu Panduan

1. Handle Bar

• S Type: “S” merupakan kode untuk Sport atau Short. Jenis stang S pada Brompton merupakan stang yang paling rendah, bentuknya datar. Stang S ini cocok untuk pesepeda yang ingin bersepeda cepat atau pesepeda yang memiliki postur tubuh pendek. Jika tinggi badan dibawah 165cm, jenis stang S akan memberikan posisi tubuh yang lebih nyaman dan pandangan yang luas. Untuk yang memiliki tinggi badan lebih dari 165cm, posisi badan akan lebih menunduk dan sporty, posisi badan yang lebih aerodinamis, dan berat akan banyak bertumpu ke depan, memudahkan untuk memacu kecepatan sepeda lipat. Kalau anda suka ngebut, atau riding style sporty- stang model ini lebih disarankan. Stang ini juga memiliki bobot yang paling ringan dibanding jenis stang lainnya. Walaupun begitu, karena bentuknya yang datar, posisi kabel rem dan gear dari sepeda akan menghalangi pemakaian tas yang besar pada sepeda.
• M Type: “M” merupakan kode untuk Medium, dan merupakan bentuk stang klasik Brompton. Jenis stang M adalah jenis stang paling populer dan paling banyak dipakai. Bentuknya yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, membuat pada posisi tubuh yang tegak ketika sepeda santai, ataupun pada saat membungkuk ketika melaju, posisi badan dan tangan masih terasa nyaman bagi kebanyakan orang. Untuk anak-anak mungkin terasa terlalu tinggi, dan untuk orang yang memiliki tinggi lebih dari 180cm terasa rendah. Tetapi bagi kebanyakan, jika bingung memilih jenis stang, jenis stang M adalah pilihan yang aman. Stang ini memiliki tinggi 101.5 cm, dengan ciri stang yang melengkung di tengah.

• H Type: “H” merupakan kode untuk High. Bentuknya sangat mirip dengan jenis stang M, tetapi menawarkan karakter sepeda yang berbeda. Jenis stang H memiliki tambahan tinggi 5cm pada batang stang vertikalnya, merupakan posisi yang paling tinggi dan tegak dari semua jenis tang sepeda lipat Brompton. Bentuk stang ini membuat kita bersepeda dengan badan yang tegak, cocok untuk melihat-lihat dan bersepeda santai. Bentuk stang ini cocok juga dipakai oleh pesepeda yang memiliki masalah dengan punggung atau pinggang ketika membungkuk. Posisi badan yang tegak, membuat titik berat sepeda lebih banyak terbeban pada saddle atau tempat duduk, sehingga akan lebih nyaman jika memakai saddle yang lebar. Tinggi dari stang ini adalah 107.2cm.
• P Type: Jenis stang P adalah jenis stang yang paling unik. Memiliki bentuk seperti kupu-kupu dan bisa dipakai untuk berbagai jenis posisi bersepeda. Posisi tertinggi pada stang P adalah 103.3cm dan posisi terendahnya adalah 88cm, jadi seperti mempunyai stang jenis M dan S pada satu sepeda! Stang P yang unik ini dirancang lebih untuk touring atau perjalan jauh, ketika kita menghabiskan banyak waktu di sepeda, sehingga memudahkan untuk mengganti posisi badan agar tidak capek pada satu posisi saja. Cocok juga untuk menjadi sepeda multi-fungsi, karena posisi tangan bisa di atas, bawah dan juga samping. Stang P ini dilapisi dengan busa, yang bisa diganti dengan material lain seperti kulit untuk menambah kenyamanan tangan. Posisi rem ada di atas, jadi harus diingat dan waspada ketika posisi tangan di bawah. Bentuk yang ini unik dan besar ini membuat stang ini memiliki bobot stang yang paling berat di antara stang sepeda lipat Brompton lainnya.

Kembali ke Menu Panduan

2. Gears

Sepeda lipat Brompton menawarkan pilihan gear atau gigi : 1 speed, 2 speed, 3 speed, dan 6 speed. Banyaknya speed tidak menjamin sepeda yang lebih baik, hanya menjamin pemilihan gear yang banyak saja. Kebutuhan dan pemilihan gear pada sepeda sangat tergantung pada gaya bersepeda dan tempat bersepeda. Sepeda santai dan sepeda kencang, area bersepeda yang datar dan banyak tanjakan, menjadi dasar pertimbangan untuk memilih gear yang sesuai pada sepeda lipat. Kita lihat apa saja yang menjadi perbedaan jumlah speed pada sepeda lipat.

• 1-speed: Memiliki karakter sepeda santai seperti pada sepeda fixie, onthel, atau sepeda single speed lainnya. Sepeda lipat 1 gear memiliki sistem penggerak yang sederhana, hanya rantai dan satu gear. Tampilan juga sangat simple, tidak ada shifter ataupun derailleur. Sepeda lipat dengan 1 speed, cocok untuk dipakai pada jalanan yang datar, bersepeda santai yang tidak memerlukan kecepatan. Tidak masalah dipakai untuk jarak yang jauh, hanya akan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama. Selain simple, kelebihan sepe da ini adalah bobot yang lebih ringan, dan perawatan yang lebih mudah karena tidak banyak komponen tambahan.
• 2 speed: Beberapa mengatakan sepeda lipat 2 speed adalah sepeda lipat yang ideal. Cukup dengan dua pilihan speed, satu speed untuk jalan datar, dan satu speed lainnya untuk jalan yang menanjak. Pada sepeda lipat Brompton 2 speed, gear yang tinggi sama dengan yang 1-speed, tambahan gear yang rendah membuat sepeda tidak berat ketika melibas tanjakan. Pilihan 2 speed sangat cocok untuk pesepeda yang memerlukan sepeda yang ringan dan cepat pada jalan datar dan tanjakan. Sepeda 2 speed juga masih tidak membutuhkan perawatan yang terlalu rumit. Sepeda Brompton saya si “Batman” saya rubah jadi 2 speed, dan memang sangat tidak masalah. Malah menjadi ringan!

• 3 speed: 3 speed adalah sistem penggerak klasik pada sepeda Brompton. Sepeda Brompton 3 speed memakai internal gear Hub – Sturmey Archer Brompton Standard Range (BSR), dengan 3 gear yang jarak atau ratio yang linear. Karena memakai sistem internal gear, hanya ada satu sprocket (gerigi) di belakang, tetapi sepeda memiliki hub roda yang lebih besar, karena sistem gear ada di dalam hub roda. Satu gear untuk menanjak, satu gear untuk jalan datar, satu gear untuk balap. Sepeda 3 speed lebih multifungsi dari sepeda 2 speed, tetapi juga dikompensasi dengan tambahan berat sekitar 0.5kg dan harga sepeda yang lebih mahal pastinya. Sepeda ini cocok untuk dipakai pada jalan perkotaan yang rata, jalan yang berbukit, tanpa mengurangi kecepatan bersepeda.
• 6 speed: Sepeda lipat 6 speed memiliki sistem penggerak yang paling multi-fungsi. Tetapi jika kita adalah orang yang tidak suka atau tidak membutuhkan banyak pergantian gigi, maka sepeda lipat 6 speed ini akan kehilangan fungsinya, a.k.a pemborosan gear. Mungkin sedikit mirip ketika kita memiliki sepeda 30 speed, tetapi yang dipakai bersepeda hanya gear itu-itu saja, gear yang lain tidak berguna ada di sepeda, hanya menambah berat dan kerepotan perawatan. Pemilihan gear pada Brompton 6-speed cukup baik, sama dengan gear terbesar dan terkecil pada sepeda hibrid 24 gear, hanya dengan step yang lebih besar karena jumlah gear yang lebih sedikit. dengan 6-speed menjamin kita tidak akan takut atau ragu menghadapi semua medan mungkin akan kita hadapi. Cocok bagi orang yang memiliki area bersepeda dengan tanjakan curam, atau orang yang senang berpetualang ke area baru. Kemewahan 6-speed ini ditebus dengan tambahan harga, berat sepeda, dan perawatan yang lebih sering. Sepeda Brompton 6 speed memakai internal gear Hub – Sturmey Archer Brompton Standard Range (BSR), dengan 3 internal gear yang jarak atau ratio yang linear, sama dengan hub pada sepeda lipat 3 speed, tetapi memiliki 2 sprocket, sehingga total speed adalah 6 speed.

Kembali ke Menu Panduan

3. Mud Guard

Mud Guard atau penahan lumpur pada roda bisa pastinya akan menambah kenyamanan bersepeda, terutama pada daerah yang basah, dan banyak hujan.

Version E: Tidak memiliki mudguard, sehingga sepeda Brompton Versi E ini akan lebih ringan dan simple, tetapi tidak cocok untuk daerah yang becek, sering hujan, atau berair. Kalau anda ingin sepeda yang ringan dan sporty, maka ini mungkin pilihannya. Tapi siap-siap aja bagian belakang baju Anda terkena cipratan lumpur atau air saat bersepeda di musim hujan.

Version L: Brompton Versi L memiliki pelindung lumpur pada roda depan dan belakang. Pelindung lumpur belakang memiliki tambahan roda kecil untuk memudahkan menarik sepeda ketika dilipat. Ini fitur yang cukup kompromis. Masih tetap terlihat cukup sporty, namun juga bisa menghindari baju bagian belakang kotor. Cocok buat yang ingin pakai untuk bike to work.

Version R: Tidak hanya memiliki penahan lumpur, tetapi pada bagian belakang juga memiliki rack/rak untuk membawa barang. Nah bagi yang ingin Bromptonnya dipakai untuk menjelajah, mungkin pilihan adanya rack bisa menjadi tepat. Karena Anda bisa meletakkan tas atau bagasi tambahan (seperti ransel gunung) di rak ini. Biasanya para pengendara Brompton jurusan luar kota mengikat tas bagasi mereka pada rak. Tentu saja ini berakibat pada beratnya sepeda. Tambahan plusnya adalah adanya roda tambahan di rack yang membuat Anda akan lebih mudah mendorong sepeda di saat kondisi terlipat.

Di luar pilihan spesifikasi handle bar, gears dan mud guard di atas sebetulnya juga ada pilihan untuk warna dan bahan dari frame sepeda.

Kembali ke Menu Panduan

Pilihan Warna Sepeda

Untuk warna, Brompton terkenal dengan banyak pilihan warna, Yang bisa dikombinasikan di warna fork, main frame dan juga railing belakang. Itu teorinya. Tapi seperti yang sudah saya sampaikan di depan, untuk pesan custom Brompton butuh waktu lama. Dan hanya bisa di Brompton official store. Jadi ya kita tinggal pilih kombinasi warna saja yang ada di toko.

Setiap tahun atau beberapa tahun, Brompton biasanya mengeluarkan warna baru untuk penampilan yang lebih segar.

• Warna klasik: Black, Hit Pink, Papyrus White, Racing Green, Tempest Blue, Red, Lagoon Blue, Lime Green, Purple Metalic.
• Warna premium: Raw Lacquer, Flame Lacquer. Lacquer adalah cat transparan yang digunakan untuk melapisi bahan dasar rangka sepeda, sehingga bisa menonjolkan karakter asli dari rangka metal.
• Limited edition: Black, Nikel, dan lainnya.

Perlu Anda ketahui, pemilihan tipe di atas tersebut berlaku untuk model Brompton standard. Maksudnya standard di sini bukan edisi khusus.

Kembali ke Menu Panduan

Pilihan Bahan Rangka / Frame Material

Bahan rangka menentukan berat, dan kekuatan dari sepeda. Sepeda lipat Brompton hanya memiliki 2 pilihan untuk bahan rangkanya, yaitu:

• Steel / Baja: Pilihan yang paling umum pada sepeda Brompton. Bahan rangka chromoly steel adalah bahan yang kuat, tahan lama, dan sanggup untuk menahan beban jangka panjang. Frame sepeda steel Brompton dilapisi dengan anti karat baik untuk bagian dalam dan luarnya.
• Superlight Titanium: Rangka sepeda lipat dari Titanium ini dapat mengurangi berat sepeda sekitar 0.74 kg, tetapi dengan harga yang lebih mahal. Bahan titanium pada sepeda Brompton bisa dipakai pada bagian belakang rangka, fork depan, dan mudguard. Kelebihan titanium tidak hanya lebih ringan, tetapi juga lebih flexible dari steel/baja. Dengan sepeda yang lebih ringan, akan memudahkan untuk berakselerasi dan melaju cepat, juga kemudahan untuk dibawa-bawa. Material yang flexible lebih bagus untuk menahan getaran pada sepeda, tanpa mengurangi kekuatannya. Dan juga material titanium tidak berkarat, sehingga lebih tahan lama, terutama pada daerah yang basah, bergaram, atau sering hujan.

Kembali ke Menu Panduan

Brompton Edisi Khusus (Special Edition)

Selain edisi standard, Brompton juga mengeluarkan tipe edisi khusus atau special edition. Dengan edisi khusus ini umumnya tipe Brompton yang Anda beli sudah ditentukan spek sesuai dengan profil pengguna dan kegunaan sepeda tersebut. Adapun dari sisi harga Brompton edisi khusus umumnya dibandrol di atas dari Brompton tipe standard.

Berikut beberapa model Brompton edisi khusus yang diproduksi:

• Black Editions: Brompton dengan komponen-komponen serba hitam. Menggantikan komponen bewarna aluminium di Brompton Standard, yakni di seat post, handle bar, mud guard, crank, pedal dan juga di velg ban. Bisa dikombinasikan dengan frame warna Black, Turkish Green, Orange and Premium Black Lacquer.
• Nine Street Edition: Diluncurkan pada 2017 untuk merayakan peresmian Brompton Junction Amsterdam. Dengan pewarnaan pewarnaan fade dan gradasi warna merah biru yang menarik. Juga dilengkapi dengan lampu elektrik yang tersambung dengan dinamo.
• Nickel Edition: Memakai plat nikel 50 micron electrolysis pada frame utama, menghasilkan warna yang terang dan menarik, dikombinasikan dengan komponen lain yang berwarna hitam.
• NYE Edition: Sepeda yang khusus dibuat terinspirasi dari commuter di kota metropolis  New York. Didominasi warna hitam, berkarakter lincah, ringan karena hanya memiliki 2 speed, dan dilengkapi dengan tas kerja yang trendy.
• CHPT3 Edition: CHPT3 adalah merk untuk aksesoris sepeda dengan desain yang unik dan sporty. Dipelopori oleh mantan pesepeda professional, Dave Millar, ia  bekerjasam dengan Brompton untuk membuat sepeda lipat yang memiliki ciri sporty, ringan dengan agility yang lincah. Dibuat dengan frame titanium, dan memiliki beberapa komponen spesial di sadel, grip stang dan suspension block. Sudah keluar dua edisi, tahun 2018 dan 2019. Sampai saat ini masih menjadi Bromton special edition yang paling dicari. Dengan harga di pasar Indonesia yang sudah 2 kali lipat dari harga awal rilis, karena susah untuk didapatkan.
• Explorer: Saat tulisan ini dibuat merupakan Brompton edisi khusus yang paling baru. Dibuat khusus untuk pesepeda yang suka menjelajah jarak jauh. Dengan skema warna mirip tentara, profil ban yang lebih tebal dari biasa, dan full 6-gears untuk mengatasi medan dengan berbagai jenis elevasi.
• Lainnya: 20 Years in Asia Gold Edition, Royal Wedding 2011, London 2012, Jubilee 2012, Barcelona 2013, Brooks 150 years, dan masih banyak lagi.

Demikian lah sedikit banyak tulisan mengenai tipe sepeda Brompton. Dari yang bertipe standard sampai dengan yang edisi khusus. Semoga memudahkan bagi Anda dalam memilih sepeda lipat termasyhur ini.

Sebetulnya masih banyak lagi yang bisa dipertimbangkan dalam komponen sepeda Brompton. Seperti jenis sadel, jenis ban, jenis pedal, atau panjang dari seat post. Tapi hal-hal tersebut bisa nanti Anda ganti atau modifikasi sesuai dengan keperluan.

Kembali ke Menu Panduan

Nah sekarang tinggal harganya…

Harga Sepeda Brompton

Harga sepeda Brompton memang tidak bisa dibilang murah. Tapi bukan berarti yang paling mahal. Masih banyak sepeda lain yang lebih mahal dari Brompton. Tapi karena kemarin sempat jadi sorotan karena kasus penyelundupan menggunakan pesawat Garuda, plus popularitasnya yang meroket, maka harga sepeda ini jadi lebih fantastis.

Padahal sebetulnya kalau menurut saya harganya sesuai kualitasnya. Karena memang kalau beli sepeda Brompton Anda akan mendapatkan sepeda dengan kualitas pabrikan dan komponen yang world class. Tidak perlu ganti komponen apa-apa lagi, Anda sudah bisa pakai dengan nyaman.

Di negara asalnya, Brompton Standard harganya adalah GBP 900-1,000. Atau kalau dirupiahkan kira-kira sebesar Rp 20 juta rupiah. Tapi setelah ditambah bea masuk, pajak dan keuntungan bagi toko, normalnya Brompton standard dijual seharga Rp 24-25 juta.

Hanya saja akhir-akhir ini karena barang tidak ada di pasaran, padahal permintaan banyak, maka harga Brompton standard melejit ke angka Rp 32-35 juta. Bahkan harga bekasnya saja sudah di kisaran 30 jutaan!

Apalagi untuk Brompton yang special edition. Untuk Brompton Black Edition kisaran harganya Rp 38-40 juta rupiah. Untuk Brompton Explorer dilego seharga Rp 52-55 juta rupiah. Apalagi untuk Brompton CHPT3 yang memang sudah tidak diproduksi di UK, harganya bisa melejit sampai Rp 72-80 juta. Padahal harga di kampung halamannya “hanya” sekitar GBP 2,400, yang berarti sudah terjadi kenaikan lebih dari dua kali!

Jadi silahkan untuk menabung, menguras kocek lebih dalam untuk memiliki sepeda fenomenal ini. Tapi percayalah, kalau Anda memang gemar berolahraga sepeda, Anda tidak akan menyesal membelinya! Selamat bersepeda!