Setelah dua tahun ikut virtual race di kala pandemi, akhirnya weekend ini saya dan Elok akan mengikuti race beneran di event Maybank Bali Marathon 2022.

Saya dan Elok sama-sama mengambil jarak 10K. Persis seperti setahun lalu saat saya dan Elok ikut virtual Bali Marathon.

Sebetulnya buat saya agak menyesal sih. Sempat robah niat ingin mencoba yang lebih menantang, half marathon, secara lari 10K setiap minggu sudah lumayan sering. Tapi ternyata setelah mendaftar, kita tidak bisa merubah jarak lari. Ya sudahlah, let’s make the best out of it. Syukur-syukur bisa PB (personal best). Walaupun gak terlalu yakin juga, secara sudah gak terlalu rajin latihan.

Pagi ini kita mengambil race pack di Taman Bhagawan, Benoa. Suasanya festive banget. Kalau kata teman saya yang sudah ikut ajang MBM ini tahun-tahun sebelumnya, MBM memang ibarat “lebarannya runners”. Banyak sekali pelari (baik yang beneran atau penggembira seperti saya) yang datang ke Bali untuk event tahunan ini.

Dan memang suasana sudah terasa sih sejak di airport kemarin. Crowd yang naik pesawat kita didominasi pelari. Bisa dilihat dari atribut sepatu lari yang mereka pakai. Atau runners finisher jersey yang dikenakan. Seru.

Looking back, I can’t believe I’m now part of this crowd. As I never consider myself as runner. Thanks to Covid, this simple sports actually really hook me.

Wish us luck tomorrow!