
Sudah jadi kebiasaan saya untuk mengukur berapa lama pelaksanaan Tarawih setiap dua rakaatnya. Mungkin sudah 5 tahunan saya lakukan kebiasaan ini. Awalnya cukup iseng-iseng untuk mengetahui berapa lama saja. Namun ternyata setelah selalu melakukannya, ternyata aktifitas ini bisa cukup membuat fokus kita ke shalat Tarawih kita lho. Paling tidak dengan melakukan pengukuran ini, saya akan selalu teringat saat ini sedang berada pada urutan tarawih rakaat ke berapa.
Nah di sepuluh malam pertama Ramadhan 1446H ini saya mencoba melihat statistik pencatatan yang terjadi. Sebagai info, saya mencatat waktu pelaksanaan sejak dimulai Shalat Tarawih rakaat pertama sampai dengan Shalat Witir rakaat terakhir. Di masjid saya ini, kita melakukan shalat 11 rakaat: 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat Witir.
Statistik Pencatatan Tarawih Counter
Berikut ringkasannya:
- Waktu pelaksanaan tercepat (seluruh rangkaian shalat): 29 menit 41 detik
- Waktu pelaksanaan terlama (seluruh rangkaian shalat): 37 menit 45 detik (wah beda 8 menit, lumayan ya)
- Rata-rata waktu pelaksanaan seluruh rangkaian shalat: 33 menit 31 detik
- Waktu pelaksanaan shalat 2 rakaat tarawih terlama: 8 menit 11 detik (lumayan pegel hehe)
- Waktu pelaksanaan shalat 2 rakaat tarawih tercepat: 5 menit 28 detik (pasti surah Juz 30 nih hehe)
- Rata-rata waktu pelaksanaan shalat 2 rakaat tarawih: 6 menit 30 detik
Insights:
- Kalau dilihat rata-rata shalat tarawih 2 rakaat itu adalah 6 menit 30 detik. Mungkin kalau digolongkan kita mengkategorisasikan adalah sebagai berikut:
- Pendek: di bawah 6 menit
- Normal: 6 menit sampai dengan 7 menit
- Panjang: Di atas 7 menit
- Sedangkan untuk rangkaian shalat keseluruhan, maka kategorinya:
- Pendek: di bawah 30 menit
- Normal: 30-35 menit
- Panjang: di atas 35 menit
- Yang paling menentukan dari lama durasi shalat tarawih selain dari cara melafal sang Imam, adalah surat yang dibaca setelah Al Fatihah. Umumnya sholat tarawih yang pendek, bacaan suratnya adalah surat-surat di Juz 30.
- Saat ini salah satu tips saya untuk tetap khusyu’ saat Imam melafalkan surat di shalat tawarih yang panjang, adalah dengan menyimak dan mencoba menghitung ayat yang dibaca menggunakan jari. Umumnya rata-rata shalat yang panjang melafalkan sampai 15 ayat. Dengan mencoba menyimak dan menghitung, ternyata cukup membuat fokus dan khusyu’ karena pikiran jadi tidak kemana-mana.
Demikian laporan kegiatan iseng saya di bulan Ramadhan ini. Insya Allah dengan melakukan hal ini, saya akan jadi tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah khas bulan suci ini. Aamiin