Rumah Barokah

Selonjoran di teras belakang

Sampai di Jogja, saya tak henti-henti bersyukur. Pasalnya rumah yang proses pembangunannya sangat panjang akhirnya bisa kami tempati pula.

Walaupun masih jauh dari sempurna. Masih kurang sana sini. Belum ada isinya. Tapi duduk di teras belakang dan memandang halaman saat hujan rintik bercucuran, membuatku semakin menyadari nikmat dari Allah.

Nikmat rejeki. Nikmat kesehatan. Nikmat iman. Masya Allah.

Semoga rumah ini adalah rumah barokah. Rumah yang membawa kami sekeluarga lebih dekat dengan-Mu ya Allah.

We have arrived.

Leave a comment