Kembali Jadi ‘Best Manager’

Saat penyerahan piala bergilir FPL Classic di kantor

Alhamdulillah, bulan ini saya kembali menjadi ‘Best Manager’.

Eits, bukan Best Manager dalam hal pekerjaan atau pengelolaan tim di kantor.

Tapi sesungguhnya saya menjadi ‘Best Manager’ di kompetisi Fantasy Premier League yang ada di kantor.

Tahun lalu saya menduduki ranking 4 di akhir musim. Suatu pencapaian yang lumayan menyenangkan, mengingat saya baru musim lalu bener-bener “serius” mengurusi tim FPL.

Nah musim ini saya ikut di lebih banyak liga kompetisi dengan teman-teman dari berbagai kalangan. Alhamdulillah, berkat penampilan moncer dari pemain pilihan saya di akhir minggu terakhir bulan Agustus kemarin, poin saya di seluruh liga kompetisi ini paling tinggi.

Performa Mooligans yang moncer di GW5

Jadi tidak hanya di kantor. Tapi juga di liga pertemanan yang lain.

Tapi musim ini baru mulai. Masih jauh perjalanan untuk menjuarai musim. Namun seiring dengan membaiknya performa tim idola saya, Manchester United, di Liga Premier, nampaknya musim ini akan menjadi musim yang lebih seru dan mengasyikkan untuk diikuti.

Kita lihat pencapaian saya di akhir musim nanti. Hahaha.

Posisi klasemen akhir Agustus di seluruh liga yang saya ikuti

3 Comments Add yours

  1. arisnohara's avatar arisnohara says:

    Kenapa kok pada bully MU, Mas? Saya aja yang mau beli jersey MU gak boleh sama adik saya. Btw, saya gak ngerti bola sama sekali wkwk

    1. Ibenimages's avatar ibenimages says:

      Karena MU klub dengan fan base paling besar di Inggris, mungkin di dunia. Dan 10 tahun ini MU gagal mengembalikan kejayaan sejak ditinggal pergi Manager legendaris mereka, Sir Alex Ferguson… 🙂

      1. arisnohara's avatar arisnohara says:

        Ya gpp sih, apa-apa pasti ada pasang surutnya. Setau saya mereka keren pas era cr7

Leave a comment