Pada Umroh kali ini, untuk pertama kalinya kami mencoba mode transportasi baru Mekkah-Madinah melalui kereta cepat. Kereta yang disebut Haramain ini dapat memangkas waktu perjalanan Mekkah Madinah yang sebelumnya 6 jam melalui bis, menjadi dua jam saja. Jauh lebih efisien dari sisi waktu.

Begitu pula dalam sisi kenyamanan. Karena keretanya modern, nyaman, dan bersih. Tidak seperti kalau naik bis. Yang harus berhenti di pemberhentian bis yang mohon maaf, toilet nya kurang bersih dan tidak rapi.

Haramain ini menggunakan teknologi kereta api Spanyol. Kecepatan maksimalnya 300 km per jam. Memang masih kalah dibanding dengan Whoosh di negara kita yang kecepatannya 350 km. Tapi karena jarak tempuhnya tidak sependek Jakarta-Bandung, terasa kalau kereta cepat ini lebih bermanfaat.

Stasiunnya juga terkesan modern, dengan toilet yang cukup bersih. Dan di dalam stasiun juga terdapat beberapa franchise makanan dan minuman andalan Saudi Arabia seperti Al Baik, ataupun kopi Barns.

Kesimpulannya, kemajuan yang sangat menyenangkan dan memudahkan untuk kita beribadah.