
Kamis sore kabar kalau Cristiano Ronaldo akan kembali ke Manchester menyeruak. Masalahnya not the right side of Manchester. Tapi Manchester City. Berita “Cristiano Ronaldo agreed to a deal with City” beredar di lini masa bahkan sampai Jumat pagi kemarin.
Kontan Manchester United fans bereaksi. Dari yang ekstrim sampai bakar jersey, sampai yang memahami karena “after all it’s just a job”

Saya terus terang di tengah-tengah. Bakal sedih dan sakit hati pastinya. Tapi tidak akan sampai melabel Ronaldo sebagai “judas” dan menghapus status legendanya. Bukan kali ini kok pemain Man Utd bermain di City. Sebelumnya Dennis Law, Andy Cole, Charles Tevez, bahkan kiper legendaris Peter Schmeichel juga begitu.
Jadi saya sudah pasrah. Siap-siap mental, sambil berharap kedatangan Ronaldo di Man City akan merusak harmoni klub tetangga. Secara Ronaldo tidak punya keterikatan emosional dengan the noisy neighbors.

Titik balik bermula saat menyaksikan konferensi pers sebelum pertandingan away melawan Wolves. Solksjaer saat ditanya pers mengenai kemungkinan Ronaldo ke City menjawab tegas, “When you play for Man United, you don’t go to City”. Raut mukanya serius. Cenderung gusar.
Ternyata di balik itu, Ole bertindak cepat. Ia telpon Ed Woodward bertanya apakah mungkin Man Utd membawa Ronaldo kembali. It’s a quick conversation. Woodward setuju dan akan segera telpon Juventus.
Di sinilah kehebatan jejaring Manchester United. Menyadari konsekuensi besar yang bakal terjadi kalau Ronaldo pindah ke sebelah, semua pihak yang mengenal Ronaldo melakukan daya upaya serentak untuk merayu.
Sir Alex Ferguson menelpon Ronaldo Jumat pagi. Malam sebelumnya, Rio Ferdinand ngobrol panjang lebar dengan Ronaldo. Mengingatkan konsekuensi kepindahan Ronaldo dan dampaknya terhadap fans, dan persaingan strata klub di Manchester. Patrice Evra juga demikian lewat Whatsapp.
Bruno Fernandes tak henti membujuk rekan timnasnya untuk kembali, dan bermain bersamanya. Solksjaer yang sempat bermain bareng dengan Ronaldo, memastikan kalau ia ada peran penting di skema tim. Hujan perhatian yang hanya terjadi karena kuatnya keterikatan emosional dengan klub.
Tapi jujur, semua itu tidak bakal kejadian kalau Woodward tidak bertindak cepat. Pada jam 4.53 Jumat sore waktu Manchester, Man Utd mengumumkan “the deal is done”. Dengan uang transfer 15 juta Euro dan kemungkinan 8 juta Euro in add-ons. Ronaldo kembali ke Man Utd untuk 2 tahun kontrak. Viva Ronaldo!

Secara rasional, saya tidak yakin kalau kehadiran Ronaldo akan menyelesaikan problem Man Utd yang bermasalah di lini tengah. Tapi bergabungnya pemain dengan kemampuan dan status legenda seperti dirinya di kamar ganti Man Utd tentunya akan berpengaruh besar. Torehan 36 gol musim lalu di Juventus masih menunjukkan ia pemain luar biasa. Musim ini akan mengasyikkan.
Will it be Cristiano Ronaldo’s last dance?