Dua tahun yang lalu, saat terakhir berkunjung ke Bangkok, saya juga menyempatkan diri bermain golf. Bermain di Suwan Golf Club melalui agen wisata GolfTripz, saya sangat puas dengan pengalaman bermain golf saat itu.
Oleh karenanya saat rombongan Sparingga memutuskan untuk berlibur ke Bangkok, saya mengatur rencana golf kita dengan agen wisata yang sama. Namun kali ini saya ingin kita mencoba lapangan golf yang lain.
Berbekal riset melalui internet, saya menemukan lapangan golf Nikanti sebagai salah satu yang terbaik di sekitaran Bangkok.
Nikanti relatif terhitung sebagai pendatang baru. Usianya baru 5 tahun. Lokasinya terletak di kota Nakhon Pathom, sekitar 55 km dari Bangkok.
Mobil jemputan kami datang sesuai janji. Pukul 5 pagi kami sudah meluncur ke Nakhon Pathom. Karena masih pagi, jalanan lancar. Dalam waktu 1 jam kami sudah sampai di Nikanti Golf Club.
Sampai di club house, kami dibuat terperangah dengan desain minimalis namun mewahnya. Kami pun menyempatkan diri dulu untuk foto-foto di locker. Mumpung masih sepi. Hehehe.

Kesan mewah juga kami dapatkan di restoran saat sarapan. Paket bermain golf Nikanti sudah termasuk makan pagi, makan siang dan refreshment di shelter. Jadi sebelum tee off kami menikmati dulu sarapan dengan buffet yang sekelas hotel bintang empat.

Akhirnya tepat pukul 7 pagi, tiba waktu tee off kami. Segera kami turun ke daerah starter. Satu hal yang juga agak di luar kebiasaan dari lapangan golf lain, adalah di Nikanti setiap pemain diberikan satu cart. Memang sih mengurangi olahraga karena mengurangi jalan kaki, tapi tetap saja we welcome the option, as it’s great service!


Kita tee off dari Hole 1. Par 5 dengan tingkat kesulitan yang cukup menantang, karena dikelilingi oleh air.
Dan karena kurang warming-up, saya memulai round hari ini dengan buruk. Tee off saya sebenarnya bagus, dengan sedikit fade di ujung. Namun ternyata saya tidak mendengarkan dengan teliti arahan caddie. Nyemplung!

Pukulan kedua pun bernasib sama. Hooked my hybrid shot, dan dua pukulan pertama saya bernasib sama. Masuk air dan dapat penalty! Sialan!

Tapi untunglah lambat laun permainan saya membaik. Walaupun bermain jauh di atas handicap saya, tapi saya cukup menikmati bermain golf di sini.
Lapangan terlihat sangat terawat. Fairways rumputnya rapi, dan green mulus dengan kecepatan stimpmeter 10.
Contour lapangan yang bervariasi elevasinya memberi keasyikan dalam bermain. Begitu pula dengan penempatan bunker dan water hazard yang cukup menyulitkan.
Memang bukan lapangan yang gampang, tapi tampak sekali arsitek lapangan memikirkan situasi risk and reward pada beberapa holes.
Contohnya, untuk beberapa Par 5, saya memiliki kesempatan untuk menjangkau green dalam dua pukulan dengan stik hybrid saya. Namun demikian, green dilindungi oleh bunkers yang dalam. Pemain jadi dipaksa berpikir: should I lay up or go for the green?

Ada juga hole Par 3 yang hanya berjarak 100 meter. Sepertinya hole yang mudah, tapi ternyata green-nya sangat tricky. Bergelombang dan tergantung penempatan pin-nya bisa berakibat “Ondo” – alias “On Bodo”. Memukul bola langsung ke green tapi kemudian dapat bogey dengan 3 putts! 🤣
Tapi walaupun lapangannya bagus dan tidak membosankan, Nikanti tampaknya ingin memberikan pengalaman bermain golf yang ekstra spesial dari lapangan lain dengan pelayanannya:
Pelayanan yang ramah.
Dari mulai kita sampai club house sampai dengan akhir round, gestur pelayanan staff, marshall dan caddie terlihat sangat terlatih. Mereka sudah diajarkan bagaimana memandu para tamu pemain golf dalam menikmati permainan di Nikanti.
Full onboard meals and refreshments
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, paket bermain golf di Nikanti sudah termasuk dengan makan pagi, makan siang dan refreshments.
Setiap 3 holes terdapat shelter yang menyediakan refreshments gratis. Pisang, telur, kerupuk udang (favorit saya!), dim sum dan sate (sayangnya babi), diberikan secara cuma-cuma.
Untuk minuman disediakan air mineral dan bucket es batu yang melimpah. Jadi kita tidak perlu kuatir untuk kehausan. Tinggal refill setiap berhenti di shelter dan Anda akan memiliki gelas air minum dingin sepanjang round.

Pengaturan pace permainan
Marshall di lapangan sangat concern dengan cepatnya permainan. Mereka menghindari grup menumpuk di tee box. Memanfaatkan banyaknya shelter makanan dan minuman, kita sering diarahkan untuk menunggu 5-10 menit di shelter sebelum melanjutkan round. Tentu saja dengan refreshment gratis tersebut.
Kami merasa pengaturan ini sangat menyenangkan. Jadi walaupun pace terasa cukup lambat hari itu, tapi kami masih tetap bisa menikmati dengan beristirahat dulu di shelter.
Personal Cart with GPS
Cart yang disediakan masing-masing satu untuk setiap pemain dilengkapi dengan GPS yang dapat menunjukkan jarak dan layout lapangan. Hal ini sangat membantu bagi pemain yang baru pertama kali main di Nikanti.
Layar tablet yang dipasang di depan cart tersebut juga dilengkapi dengan digital scoring application, untuk mencatat skor kita. Caddie saya pun rajin meng-input skor ke dalam app tersebut. Aplikasinya sangat mudah dipakai, dan informatif. Bahkan saat saya mendapatkan birdie, aplikasi tersebut mengeluarkan sound applause tepuk tangan. Hahaha, nice touch.
Demikianlah pengalaman kami bermain golf di Nikanti. Simply said, it was one of the best golf experience we had, judging from the facility and quality of service we received.
Salut untuk Thailand yang mampu mengembangkan industri pariwisata dan juga olahraga golf dengan sangat mengesankan.
Indonesia memiliki potensi yang sama, bahkan mungkin lebih. Kita harus banyak belajar kepada negara tetangga kita ini.
Thank you Nikanti for awesome day!



