
Hari ini seluruh at muslim dunia merayakan Hari Raya Idul Adha. Dan ini pertama kali saya dan Rafif terpisah tempat, bahkan negara, dengan keluarga besar saat Idul Adha.
Shalat Ied dimulai pukul 08.15. Saya datang pukul 07.30 masjid sudah ramai. Tapi masih dapat tempat di dalam. Pukul 07.45 sudah penuh sesak. Kabarnya di luar sampai di selasar, bahkan sebagian jalan.
Tak tampak tempat pemotongan hewan qurban di sekitar masjid. Lha iya lah, ini deket Orchard Road keleuuss.. 😅
Sehabis sholat, karena ingin mendapatkan keramaian Idul Adha, saya dan Rafif naik bis ke arah Masjid Sultan.

Alamak, bayangan Kampong Glam yang ramai meriah, ternyata jauh panggang dari api. Arab Street sekitarnya sepi tak berpenghuni. Kios-kios hampir semuanya tutup. Haji Lane sih lumayan ramai. Ramai turis yang sibuk selfie ☺️. Harapan untuk menikmati nasi lemak di keriaan hari raya pupus.


Untung masih ada Seven Eleven. Jadi bisa numpang ngadem dan beli ice lemon tea. Baru setelah putar-putar mengikuti turis Jepang yang hunting street photo, sasaran kita buka. Restoran Indonesia Pondok Jawa Timuran. Tepat pukul 11 siang. Brunch hari raya ini namanya. Alhamdulillah.
