
Memanfaatkan hari kejepit libur kenaikan Isa Almasih, kami sekeluarga berangkat ke Belitung untuk short vacation.
Well, sebetulnya kita ke Belitung dalam rangka saya mengikuti Belitung Triathlon yang diadakan di hari Sabtu. Karena Jumat adalah hari ulang tahun Istri, ya sudah kita ambil cuti di harpitnas dan berangkat sekalian.
Sampai di Belitung menjelang sore hari. Setelah makan siang yang agak terlambat di salah satu rumah makan sea food, we’re craving for coffee. Jadilah tempat yang kemudian kami kunjungi adalah kedai kopi.
Kalau dulu saat pertama kali ke Belitung saya terkenang akan kenikmatan Kopi Kong Djie, kali ini supir merekomendasikan Kopi Ake.
Tempat kopi ini terletak di pusat kota Tanjung Pandan. Tepatnya di Ruko sekitar Satam Center.

Saat kami datang sudah sore menjelang maghrib. Walaupun warung tergolong sederhana, suasananya asyik. Meja dan kursi kayu lebih banyak dipenuhi oleh pengunjung di pelataran. Tapi karena ada sekelompok anak muda pengunjung yang merokok, kami memilih duduk di dalam.

Ternyata Kopi Ake ini tidak kalah populer dengan Kopi Kong Djie. Di dinding warung terpajang banyak foto Engkong sang pemilik (Kong Ake?) dengan wajah-wajah tenar dan selebs yang pernah mampir ke warung ini.
Kami pun memesan kopi. Kopi susu khas Belitung.
Sekali teguk, terasa nikmat. Walaupun sebenarnya saya sekarang kalau minum kopi lebih suka yang tidak pakai gula, tapi kalau kopi di Belitung ini pengecualian. Kopi susu nya nikmat banget. Tidak terlalu manis, dan rasa kopinya yang khas pun terasa kuat.
Kerinduan akan kenikmatan kopi khas Belitung pun lunas terobati.
