
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun saya wajib mengunjungi pameran mobil tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, atau yang akrab disingkat GIIAS.
Sama dengan tahun sebelumnya, pameran juga diselenggarakan di ICE Convention Centre, BSD.
Karena masih dalam waktu senggang, siang ini saya menyempatkan diri mengunjungi pameran. Bersama dengan teman lama, Dino, yang dulunya adalah professional dunia otomotif, dan mengantungi pass Exhibitor. Jadi hari ini sudah kali yang kesekian Dino masuk ke GIIAS 2019. Hanya menemani saya saja.
Seperti halnya tahun lalu, saya datang tidak ada target tertentu. Hanya mau lihat-lihat. Sayangnya tahun ini kok sepertinya tidak ada yang benar-benar menarik perhatian saya.
Kalau tahun lalu, kehadiran Jimny baru untuk pertama kali cukup menggugah minat. Lalu juga si pendatang baru nan memikat, mocin Wuling yang terlihat menjanjikan.

Tahun ini, si Jimny datang lagi. Tapi sekarang sudah dengan pricelist. Untuk automatic transmission, si jip mungil dibandrol 328 juta rupiah. Di atas perkiraan saya. Waktu tahun lalu di-survei, saya menyebutkan idealnya Jimny ini di harga 250 juta.
Tapi nampaknya saya yang salah. Karena walaupun dihargai relatif mahal, si Jimny ini kebanjiran pesanan. Bahkan saat saya tanya, waktu indent-nya paling cepat 1 tahun. Ajegile.
Wuling pun terasa kurang istimewa, karena sudah menggebrak tahun lalu. Jadi saya juga melewatkan stand-nya karena sudah cukup banyak tahu mengenai mocin terunggul di pasar ini.

Yang cukup menjadi bintang pameran adalah Honda ADV 150. “Mencontek” design style dari kakaknya, Honda X-ADV 150 yang notabene adalah motor offroad. ADV 150 ditargetkan untuk menjadi rival Yamaha NMax yang sangat populer di pasar. Dilihat dari animo para pengunjung, tampaknya ADV 150 ini akan juga sukses di pasar. Memang dari sisi model terlihat cakep, dan harganya pun cukup kompetitif. Sekitar 33-35 juta rupiah.
Di luar itu tidak ada mobil yang terlalu menarik. Mungkin karena saya juga sedang tidak mencari mobil baru. Yang cukup menarik perhatian adalah Honda NSX terbaru, atau Toyota Supra yang kabarnya dibeli Kaesang, anak Presiden Jokowi.

Untuk kendaraan yang dijual, saya cukup tertarik dengan Nissan New Serena, Mercedes GLE 450, Mercedes G Class, ataupun Mazda 3. Tapi ya itu, hanya sekedar saya foto-foto dan lihat-lihat. Kalaupun yang sebenarnya menarik minat adalah deretan motor gede. Seperti Kawasaki Ninja, Harley Davidson Roadster, ataupun Suzuki Katana. Tapi karena permit untuk bermain motor gede sulit muncul, ya saya juga cukup mengagumi dari dekat.


Akhirnya setelah dua jam mengitari lantai pameran, saya dan Dino akhirnya mengakhiri kunjungan dengan membeli dua es teh Thailand. So much for two automotive lovers, we ended up buying nothing but ice tea. Hahaha. Paling tidak menuntaskan rasa ingin tahu saya untuk selalu berkunjung ke ajang pameran tahunan ini. See you next year! Insha Allah!