
Nama sepupuku ini Irlana Ichtiarda Valenti. Namanya mengandung arti “ikhtiar tiada henti”. Karena dulu Tanteku, Lik Tut, mamanya Irla, sempat lama tidak memiliki anak. Bolak balik gagal, bahkan sempat keguguran. Alhamdulillah, setelah sekian lama, Irla lahir. Membawa kebahagiaan sebagai anak semata wayang Lik Tut dan Oom Albert yang tinggal di Sragen, kota kecil dekat Solo.

Irla lahir tahun 1992. Saya ingat betul, karena saat Lik Tut hamil, almarhum Papa yang paling getol menanti ponakan baru. Apa daya, takdir berkata lain. Papa secara mendadak meninggal di bulan Februari 1992, beberapa saat sebelum Irla lahir.
Tanpa terasa, hari ini Irla mengakhiri masa lajangnya. Ia disunting istri oleh Ricky, pemuda dari Sragen juga. Kami, keluarga besar Joss Gandoz, sudah sangat menanti hari ini. Sudah lebih 5 tahun kami menunggu-nunggu undangan dari Sragen. Bayangan beramai-ramai datang ke sana dalam suasana guyub dan gembira khas Joss Gandoz sudah terbayang.



Dan benar saja. Hari ini walaupun di dalam gedung yang tidak berpendingin udara, kami semua bersuka cita. Akad nikah digelar di Masjid dekat rumah Lik Tut. Sedangkan resepsi bertempat di Gedung Kartini, Sragen. Kami keluarga besar bersama-sama Oom Albert dan Lik Tut mengantarkan Irla meniti hari baru bersama pria pilihannya.





Selamat untuk Irla dan Ricky. Kini kami akan kembali menanti: kapan bisa tilik ponakan baru di Sragen! Hahaha, another penantian. Inshaa Allah segera yaa.

Sepupu dan keponakan Joss Gandoz berfoto bersama
