
Salah satu yang membuat Ramadhan begitu membekas adalah intensitas ibadahnya. Tak pernah di bulan lain, masjid menjadi seramai ini. Terutama di malam hari. Jamaah shalat tarawih memenuhi masjid-masjid seusai shalat Isya.
Dan apalagi di sepuluh hari terakhir. Berniat mencari malam Lailatul Qadr. Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dini hari pun Masjid Baitussalam Cilandak penuh shof-nya.
Menyenangkan. Hal mana yang tidak dirasakan dalam 3 Ramadhan terakhir. Kini ia kembali. Sayang untuk dilewatkan. Apalagi di malam-malam ganjil.
Semoga kita semua mendapat rahmat dan barokah yang lebih di Ramadhan tahun ini. Aamiin.
