
Gowes hari ini kombinasi dari gowes prestasi dan rekreasi. Berangkat bada Subuh dengan langit masih gelap, saya gowes solo menyusuri aspal mulus jalanan ibukota. Berusaha melatih endurance dan meningkatkan pace dengan road bike.

Setelah usaha yang gagal untuk memecahkan PR di Monas Circuit, saya janjian bertemu dengan Andreas Sumual dan Rina Susanti Rameesha, untuk mengunjungi Roast Coffee di Jalan Ketapang. Salah satu coffee stop yang mulai heits di kalangan goweser.
Datang jam 07.30, ternyata kafe masih tutup. Tapi ada untungnya. Jadi bisa foto-foto dulu di spot favorit dengan sepeda kesayangan mumpung masih sepi.

Dan betul saja. Menginjak jam 8, rombongan goweser mulai memenuhi lokasi. Parkir sepeda pun penuh sesak. Antrian meluber sampai ke luar.
Memang, selain spot foto facade kafe ini yang instagrammable, salah satu yang membuat kafe ini populer di kalangan goweser adalah karena banyak outdoor seating place. Sebuah tempat nongkrong yang relatif lebih aman di kala pandemi. Dan letaknya yang bersebelahan dengan kali yang sudah dinormalisasi menambah daya tarik tempat ini.
Untuk makanan dan kopinya ya lumayan lah, tidak bisa saya katakan terlalu spesial. Ketiadaan sajian kopi hitam single origin membuat pontennya agak minus di mata saya. Tapi roti bakarnya sih cukup menggugah selera. Dan sepertinya kopi susunya juga cukup populer dilihat dari pesanan di meja-meja samping saya.
Buat goweser yang mencari tempat coffee stop yang menjamin konten cantik di Instagram, boleh lah dikunjungi ☺️
