
Memenuhi janji kepada adik Chita, saya dan kakak, Mbak Wiwik, hari Selasa kemarin terbang ke Kuala Lumpur. Ikut mengantarkan ponakan baru kita, Shojita Rose, untuk “balik kampung” ke rumahnya di Kuala Lumpur.
Alhamdulillah perjalanan lancar. Dalam penerbangan 2 jam, Shojita tidur pulas. Hanya sesekali bangun dan menangis. Sempat digendong Budenya juga, tapi hanya sebentar, karena sudah kembali merengek kembali ke pangkuan Mamanya.

Di Kuala Lumpur, saya benar-benar memanfaatkan waktu quality time bersama keponakan. Menggendong, mengajak jalan, ataupun kelonin si bayi kecil.

Adik saya Chita dan suaminya, Bona, tinggal di sebuah condo di Mont Kiara. Sebuah kawasan yang menyenangkan untuk dihuni. Tampaknya memang jadi salah satu kawasan favorit para ekspatriat Kuala Lumpur untuk tinggal. Jaraknya tidak jauh dari pusat kota. Dan infrastruktur sekeliling sudah terbangun dengan baik. Mall, shopping centre, groceries, cafe, klinik kesehatan semua dapat didatangi dengan berjalan kaki. Pedestrian di kawasan ini pun cukup lebar dan nyaman untuk berjalan kaki.
Saat mereka mulai tinggal di kondo ini, dan Shojita belum hadir, Chita selalu berdoa agar kakak-kakaknya diberi kesempatan untuk mengunjunginya. Ia ingin menunjukkan tempat-tempat favoritnya di sekitar condo. Salah satunya adalah Cafe VCR. Tempat sarapan yang menyajikan croissant lezat dan kopi yang nikmat. Itu adalah salah satu tempat pertama yang kita kunjungi di sini. Berjalan kaki dari Condo dengan Shojita di dalam stroller, kami menikmati pagi pertama di KL dengan perasaan membuncah.

Alhamdulillah, sangat bersyukur dengan kesempatan ini. Kehilangan kakak kami Mas Oyi secara tiba-tiba membuat kami sangat sadar how precious the time is. Kadang kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Bahkan mungkin sama sekali tidak dialami, kalau tidak kita jalani.
Semoga Pakde dan Budenya diberikan umur panjang, kesehatan dan rejeki untuk bisa mengunjungi Shojita lagi, dan menyaksikan anak lucu ini tumbuh menjadi kebanggaan Papa Bona dan Mama Chita. Aamiin.
